Manfaat
Tempe – Tempe merupakan salah jenis makanan
Nusantara yang terbuat dari fermentasi terhadap biji kedelai. Secara umun,
tempe berwarna putih karena pertumbuhan miselia kapang yang merekatkan
biji-biji kedelai sehingga terbentuk tekstur yang memadat. Degradasi komponen kedelai pada fermentasi
membuat tempe memiliki rasa dan aroma yang khas.
Kandungan
gizi tempe seperti protein, lemak, dan karbohidratnya tidak banyak mengalami
perubahan dibandingkan dengan kedelai. Namun, karena adanya enzim pencernaan
yang dihasilkan oleh kapang tempe, maka protein, lemak, dan karbohidrat pada
tempe menjadi lebih mudah dicerna tubuh dibandingkan dengan yang terdapat pada
kedelai. Inilah alasan tempe sangat baik untuk dikonsumsi oleh semua kalangan,
dari anak-anak sampai orang tua pun boleh mengkonsumsi tempe sehingga disebut
sebagai makanan semua umur.
Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa zat gizi tempe lebih mudah dicerna, diserap, dan
dimanfaatkan tubuh dibandingkan dengan kedelai. Hal ini telah dibuktikan pada
bayi dan anak balita penderita gizi buruk dan diare kronis.
Manfaat
Tempe
Menyembuhkan
Diare
Ternyata
makanan yang murah meriah ini dapat menyembuhkan diare. Sebagaimana dilansir
oleh Radio Nederland Wereldomroep, tempe mengandung bahan-bahan tertentu yang
bisa mencegah bakteri menempel di dinding usus.
Menurut
Roubos, tempe adalah semacam kue kacang kedelai yang berjamur dan beragi.
Beberapa kalangan sudah lama menyatakan bahwa tempe dapat mengobati diare.
Dengan pemberian tempe, pertumbuhan berat badan penderita gizi buruk akan
meningkat dan diare akan sembuh dalam waktu singkat. Pengolahan kedelai menjadi
tempe akan menurunkan kadar raffinosa dan stakiosa, yaitu suatu senyawa
penyebab timbulnya gejala perut kembung.
Melawan
Radikal Bebas
Ensiklopedia
online Wikipedia menyebutkan tempe memiliki potensi digunakan untuk melawan
radikal bebas, sehingga dapat menghambat proses penuaan dan mencegah terjadinya
penyakit degeneratif seperti aterosklerosis, jantung koroner, diabetes melitus,
kanker, dan lain-lain. Selain itu tempe juga mengandung zat antibakteri
penyebab diare, penurun kolesterol, pencegah penyakit jantung, dan hipertensi.
Meningkatkan
Mutu Serealia
Mutu
gizi tempe yang tinggi memungkinkan penambahan tempe untuk meningkatkan mutu serealia
dan umbi-umbian. Hidangan makanan sehari-hari seperti nasi, jagung, atau tiwul
akan meningkat gizinya jika ditambahkan tempe di dalamnya.
Sepotong
tempe goreng (50 gram) sudah cukup untuk meningkatkan mutu gizi 200 gram nasi.
Bahan makanan campuran nasi-tempe atau jagung-tempe dalam perbandingan 7:3
sudah cukup baik untuk diberikan kepada anak balita.
Kandungan
Nutrisi Tempe
Asam
Lemak
Selama
proses fermentasi tempe, terdapat tendensi adanya peningkatan derajat
ketidakjenuhan terhadap lemak. Dengan demikian, jumlah asam lemak tak jenuh
mengalami peningkatan.
Dalam
proses fermentasi ini, asam palmitat dan asam linoleat sedikit mengalami
penurunan, sedangkan kenaikan terjadi pada asam oleat dan asam linolenat (asam
linolenat tidak ada dalam kedelai). Lemak tak jenuh mempunyai manfaat untuk
menurunkan kadar kolesterol sehingga dapat menetralkan efek negatif kolesterol
di dalam tubuh.
Vitamin
Di
dalam tempe terdapat 2 kandungan kelompok vitamin, yaitu larut air (vitamin B
kompleks) dan larut lemak ( vitamin A, D, E, dan K). Tempe merupakan sumber
vitamin B yang sangat potensial. Jenis vitamin yang ada dalam tempe antara lain
vitamin B1, vitamin B2, asam pantotenat, asam nikotinat, vitamin B6, dan
vitamin B12.
Pada
umumnya vitamin B12 terdapat pada produk-produk hewani dan tidak dijumpai pada
makanan nabati. Namun, tempe mengandung vitamin B12 sehingga menjadi
satu-satunya sumber vitamin yang potensial dari bahan pangan nabati. Kadar
vitamin B12 dalam tempe berkisar antara 1.5 sampai 6.3 mikrogram per 100 gram
tempe kering. Jumlah ini telah cukup untuk kebutuhan vitamin B12 seseorang
dalam sehari. Dengan adanya vitamin B12 pada tempe, para vegetarian tidak perlu
merasa khawatir akan kekurangan vitamin B12 dengan cara melibatkan tempe dalam
menu makanan hariannya.
Mineral
Kapang
tempe dapat menghasilkan enzim fitase yang akan menguraikan asam fitat menjadi
fosfor dan inositol. Dengan terurainya asam fitat, mineral tertentu seperti
besi, kalsium, magnesium, dan zink menjadi lebih tersedia untuk dimanfaatkan
tubuh.
Antioksidan
Di
dalam tempe juga ditemukan suatu zat antioksidan dalam bentuk isoflavon.
Seperti halnya vitamin C, E, dan karotenoid, isoflavon juga merupakan
antioksidan yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menghentikan reaksi pembentukan
radikal bebas.
Itulah
ringkasan manfaat tempe dan kandungan nutrisi tempe pada pembahasan Manfaat
Tempe untuk Kesehatan Tubuh. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua.
0 Response to "Manfaat Tempe untuk Kesehatan Tubuh"
Post a Comment