AWAS, Jangan Sembarangan Minum Jus. Ini Aturannya

Minum jus merupakan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh kita. Dengan meminum jus buah kita bisa mendapatkan banyak manfaat karena banyak kandungan gizi dan vitamin di dalamnya. Selain itu jus buah juga akan memberi kesegaran tersendiri jika diminum pada siang hari dan selepas bekerja.

Minum jus akan membantu kita memperoleh manfaat dari buah tanpa harus memakannya satu per satu. Tubuh juga akan lebih mudah menyerap nutrisi yang ada dalam jus. Oleh karena itu jus buah merupakan minuman yang sehat dan juga praktis. Akan tetapi, kita jangan sampai salah mengolahnya agar tubuh mendapatkan manfaat yang maksimal. Ternyata, ada aturan untuk minum jus agar tubuh mendapatkan manfaat yang maksimal.

Pengolahan jus yang salah, waktu yang kurang tepat, atau cara pandang yang salah terhadap jus akan membuat nilai jus itu berkurang bagi tubuh. Berikut adalah aturan dan cara meminum jus agar minuman yang menyegarkan ini tidak sia-sia begitu saja.

• Jus Asam Tidak Untuk Pagi Hari
  Tidak masalah jika anda senang memulai hari dengan minum jus di pagi hari. Memang benar bahwa pagi hari adalah waktu yang pas untuk minum jus, karena jus buah banyak mengandung air dan serat yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Agar tidak sakit perut, anda sebaiknya menghindari buah-buahan asam untuk dijadikan jus di pagi hari. Pepaya, apel, pisang, atau wortel bisa anda jadikan pilihan buah yang tetap untuk jus di pagi hari.
  
  
• Jus Bukan Pengganti Buah
  Jika anda terus-menerus meminum jus tanpa mengkonsumsi buah secara langsung itu tidak di benarkan dan merupakan cara yang kurang baik karena hal ini dapat meningkatkan berat badan anda. Mengkonsumsi langsung buah segar bermanfaat untuk lambung, karena pada saat mengunyah, lambung akan bekerja dan membakar kurang lebih 20 kkal. Jadi, konsumsilah buah segar, jangan hanya meminum jusnya saja.
  
  
• Jus Bukan Pengganti Makanan
  Sebagian orang yang sedang melakukan program diet mungkin akan mengganti menu makan mereka dengan segelas jus buah. Akan tetapi, bukan berarti sarapan dan makan siang juga hanya minum jus dengan maksud menurunkan berat badan. Kebutuhan nutrisi tubuh tetap harus dipenuhi dari makanan lain. Dengan buah-buahan saja tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan 1.800 kkal yang merupakan jumlah minimum kalori yang dibutuhkan tubuh dalam sehari. Hal ini akan berdampak pada menurunnya sistem kekebalan tubuh.
  
  
• Jangan Simpan Jus Terlalu Lama
  Sebaiknya segeralah minum jus yang baru anda buat. Membuat jus yang baru kemudian diminum pada siang atau sore akan menurunkan manfaat dari jus itu sendiri. Karena vitamin dan kandungan yang ada dapat dirusak oleh oksigen dan ultraviolet di sekitar kita.
  
  
  Jika anda tidak bisa mengkonsumsi jus secara langsung, maka dapat dilakukan dengan membuat jus sedingin mungkin dan disimpan dalam termos alumunium yang tertutup rapat. Kondisi dingin dan perlindungan dari cahaya akan membantu mempertahankan vitamin yang ada dalam jus selama 4 jam.
  
  
• Jangan Buang Ampas Jus
  Jika anda membuat jus dengan menggunakan juicer, maka ampasnya akan terpisah. Atau jika anda mnggunakan blender, jangan saring ampasnya dan hanya memanfaatkan airnya saja. Biarkan ampas buah tetap bercampur dengan air. Pada ampas buah terdapat kandungan serat dan vitamin, yang paling umum adalah vitamin C. Dengan meminum jus beserta ampasnya, maka kita akan mendapatkan manfaatnya.
  
  
• Tidak Semua Jus Rendah Kalori
  Tidak semua jus memiliki kandungan kalori yang rendah dan membantu program diet anda. Alpukat, durian, dan nangka merupakan contoh buah yang mempunyai kandungan kalori yang tinggi, yaitu sekitar 200 kkal. Jika anda ingin jus yang rendah kalori, anda dapat memilih jus jeruk, apel, melon, semangka, atau pir yang memiliki kandungan kalori sekitar 80 kkal.
  
  
• Variasi Dalam Membuat Jus
  Misalkan anda menyukai buah melon, dan setiap hari hanya minum jus melon. Jangan hanya membuat jus dari buah yang itu-itu saja. Gantilah dengan buah yang lain agar tubuh mendapatkan vitamin dan mineral yang berbeda. Cara yang paling praktis adalah dengan mengkombinasikan berbagai jenis buah dalam satu gelas jus untuk memperoleh beberapa manfaat dalam satu kali minum. Campuran pisang dan apel, wortel dan tomat, jeruk dan apel, atau apel dan anggur adalah kombinasi yang dapat anda coba karena memberi beberapa manfaat sekaligus.
  
  
• Menambahkan Gula, Madu, Atau Susu
  Ada beberapa aturan jika anda ingin menambahkan salah satu pemanis ini pada jus anda. Perhatikan banyaknya gula atau madu yang akan ditambahkan pada jus. Jangan sampai dengan menambahkan gula jus menjadi kehilangan manfaatnya.
  
  
  Jika ingin menambahkan gula, coba ingat dulu sudah berapa banyak gula yang anda konsumsi hari ini. Tubuh hanya boleh menerima 50 gr gula dalam satu hari. Dalam satu sendok teh gula, beratnya sekitar 4 gram. Jika anda dari pagi sudah menikmati ice cream, kue, atau teh manis, maka sesuaikan gula yang akan ditambahkan agar tidak kelebihan konsumsi gula.
  
  
  Madu adalah pemanis alami yang mengandung karbohidrat, protein, asam amino, vitamin, dan mineral. Namun, madu juga mengandung kalori lebih besar daripada gula. Satu sendok madu mengandung kalori 64 kkal. Jadi, jika ingin menambahkan madu, sebaiknya dalam porsi kecil karena madu lebih manis dari gula.
  
  
  Menambahkan susu pada jus akan membuat jus mendapatkan tambahan protein, kalsium, dan lemak dari susu. Jika ingin menjaga berat badan dan agar lemak tidak berlebih, sebaiknya gunakan susu low fat, dan jika tidak ada masalah dengan berat badan, anda bisa menggunakan susu full cream.

Itulah beberapa aturan dalam minum jus yang bisa saya berikan. Dengan mengikuti aturan yang benar saat minum jus, maka minuman sehat ini akan terasa manfaatnya bagi tubuh kita.