5 Buah dan Sayur yang Memiliki Potensi Berbahaya

Buah dan Sayur yang Memiliki Potensi Berbahaya – Sebagian orang pasti beranggapan bahwa buah-buahan dan sayur-sayuran adalah makanan yang bermanfaat bagi tubuh serta menyehatkan. Buah dan sayur adalah makanan yang dapat mencegah segala jenis penyakit masuk ke dalam tubuh manusia. Akan tetapi, perlu anda ketahui bahwa buah dan sayuran ternyata juga memiliki sisi buruk bagi kesehatan

Tanpa berbasa-basi lagi, berikut ini saya sampaikan beberapa buah dan sayur yang memiliki potensi berbahaya bagi tubuh manusia.

1. Apel
   Buah yang berbahaya yang pertama adalah buah apel. Untungnya yang berbahaya dari buah ini hanya pada bijinya saja. Beberapa ilmuwan mengungkapkan bahwa biji apel memiliki kandungan cyanogenic glycoside atau sianida. Namun masih belum ada kepastian berapa jumlah biji yang berbahaya.
   
   
   Gejala dari keracunan biji ini antara lain: sakit perut, muntah-muntah, dan keringat berlebihan. Jika anda mengalami gejala tersebut setelah mengkonsumsi apel, segeralah periksakan ke dokter guna mendapatkan pertolongan. Bukan hal baru lagi bahwa sianida adalah racun yang mematikan
   
   
2. Jengkol
   Seseorang dapat keracunan jengkol jika mengkonsumsinya dalam keadaan mentah. Gejala yang timbul dari keracunan ini antara lain: mual, nyeri di bagian perut, muntah-muntah, sulit buang air kecil. Biasanya gejala ini baru dirasakan 5-12 jam setelah mengkonsumsi jengkol.
   
   
   Agar anda terhindar dari resiko keracunan ini adalah dengan cara merendam dan merebusnya terlebih dulu. buang mata pada biji jengkol karena disitulah letak letak toksin yang berbahaya.
   
   
3. Kacang Tanah
   Kacang tanah memiliki kandungan aflatoksin yang diproduksi oleh kapang aspargillus flavus yang mana terdapat pada kacang dan produk olahannya.
   Tanda keracunan kacang tanah biasanya mual yang disertai dengan muntah-muntah. Sedangkan dampak periode panjangnya bisa menyebabkan kanker hati.
   
   
   Untuk mengatasi masalah ini, jangan konsumsi kacang tanah yang berwarna hitam kehijauan, terasa pahit, berlubang, keriput, dan kulit arinya mengelupas. Pemasakan biasa pada umumnya tidak akan menghilangkan racun di dalamnya, karena toksin berbahaya pada kacang baru akan mati pada suhu 250C. Jadi langkah paling aman adalah dengan menjemur kacang yang telah dikupas selama 6 jam untuk melemahkan 50% toksin. Letakkan produk olahan kacang di dalam kulkas untuk mencegah perkembangan kapang tersebut.
   
   
4. Tomat Muda
   Kandungan atropin dan solanin dari kelompok gikoalkoloid banyak terdapat pada tomat muda. Terasa pahit, dan berwarna hijau muda. Toksin ini akan hilang setelah tomat matang dan siap di konsumsi.
   
   
   Tanda-tanda: pendarahan akut pada saluran cerna, letih, susah bernafas, menggigil, sakit kepala, kelumpuhan, bahkan kematian.
   
   
   Untuk itu, sebaiknya konsumsilah tomat yang telah matang dimana kandungan solanin telah berubah menjadi solanidin yang justru bermanfaat. Akan tetapi, bagi yang alergi dapat berdampak mengakibatkan penyakit atritis.
   
   
5. Singkong
   Singkong memiliki kandungan linamarin dan lotaustralin dimana toksin ini bereaksi dengan enzim pada tubuh yang kemudian berubah menjadi hidrogen sianida. Kandungan ini banyak terdapat pada singkong yang mentah dan pada singkong yang kurang matang saat mengolahnya.
   
   
   Gejala dari kandungan berbahaya ini antara lain: susah nafas, mual yang disertai dengan muntah-muntah, diare, pusing, mudah lelah, kejang, dan detak jantung tidak teratur. Pada kasus tertentu mengakibatkan kematian karena susah bernafas.
   
   
   Singkong yang beracun ditandai dengan rasa yang pahit dan bau yang tidak enak. Untuk menghilangkan racun pada singkong, rendamlah pada air yang mengalir karena dapat mengurangi kadar HCN. Selain itu, untuk singkong pahit, bersihkan singkong dari tanah yang menempel, kupas kulitnya, dan potong menjadi beberapa bagian. Kemudian rendam pada air hangat. Setalah itu buang air rendaman tadi, cuci kembali singkong dengan air bersih sebelum di masak.
   
   

Itulah 5 Buah dan Sayur yang Memiliki Potensi Berbahaya yang bisa saya berikan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.