Biji kedelai utuh merupakan sumber banyak vitamin dan
mineral dengan jumlah tinggi, termasuk beberapa vitamin B kompleks (asam folat,
niasin, riboflavin, thiamin), magnesium, fosfor, seng, zat besi dan kalsium.
Produk makanan dari kedelai sangat populer, dan kebanyakan orang
mengkonsumsinya dalam bentuk seperti tahu, tempe, susu kedelai, sayur, dan
masih banyak produk lainnya. Kedelai merupakan sumber tinggi protein dan asam
amino yang sangat bermanfaat, terutama bagi kaum penganut diet vegan dan
vegetarian yang tak/kurang makan sumber protein dari hewani.
Banyak sekali manfaat kedelai bagi kesehatan, termasuk
yang berasal dari kandungan isoflavon, yang merupakan fitokimia dan
fitoestrogen yang bersifat antioksidan. Namun banyak juga yang mengkhawatirkan
efek negatif dari isoflavon yang dikaitkan dengan penyebab hipertiroidisme.
Isoflavon secara struktural adalah mirip dengan hormon wanita, estrogen; dan
bahan kimia ini bisa meniru sifat-sifat estrogen, yaitu hormon alami wanita.
Manfaat lainnya dari kedelai seperti tempe dan tahu
atau susu kedelai, termasuk pencegahan terhadap kanker, menghilangkan
gejala-gejala menopause, mengurangi risiko penyakit jantung, menurunkan
kolesterol, dan mengurangi risiko osteoporosis.
Nutrisi kedelai
Sekitar 50% energi dari kedelai adalah berasal dari
lemak, namun hanya sekitar 15% saja yang merupakan lemak jenuh . Dan sekitar
40% energi kedelai berasal dari protein, lebih tinggi jika dibandingkan dengan
jenis kacang-kacangan lainnya.
Kedelai hanya menyediakan 30% serat pangan lebih
rendah dari jenis kacang-kacangan lainnya.
Nutrisi yang lebih tinggi dalam kedelai adalah
termasuk kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, seng, tembaga, tiamin,
riboflavin; dan nutrisi yang lebih rendah dalam kedelai adalah natrium dan
niacin.
Tempe dan Tahu
Tempe jauh lebih kaya nutrisi dibanding jenis produk
kedelai lainnya, lebih padat dan hanya memiliki sedikit kadar air; menyediakan
dua kali kalori, lemak, protein, dan empat kali lebih banyak karbohidrat.
Nutrisi yang tertinggi ada pada tempe, sekali lagi itu mencerminkan lebih
rendah kadar air dan memiliki kepadatan lebih baik. Namun tempe mengandung
lemak jenuh tiga kali lipat dari tahu.
Manfaat tempe, tahu, miso, susu
kedelai, atau jenis produk kedelai dll
Banyak ulasan tentang manfaat dari kedelai dan produk
kedelai yang telah diterbitkan diberbagai media online, termasuk berikut :
Berpotensi menurunkan kolesterol
Mengganti asupan protein hewani dengan kedelai umumnya
akan mengurangi asupan kolesterol dan lemak jenuh, yang secara tidak langsung
bisa menurunkan kolesterol darah dan membantu mengurangi risiko penyakit
jantung koroner. Selama 20 tahun terakhir, sejumlah studi telah menunjukkan
efek kedelai langsung dalam menurunkan kadar kolesterol. Sebagai contoh, salah
satu studi menunjukkan bahwa makan 30 hingga 60g protein kedelai per hari
menurunkan kolesterol LDL dan total kolesterol masing-masing sebanyak 20% dan
10%. Sementara itu dalam penelitian lain,
trigliserida darah juga berkurang hingga 10%.
Mengurangi Resiko Kanker
Berbagai penelitian epidemiologi telah mengatakan
walau tanpa bukti yang pasti, bahwa makan makanan berbasis kacang kedelai akan
melindungi dari kanker pay*dara, kanker prostat, dan kanker usus besar.
Percobaan kultur sel juga menunjukkan bahwa ekstrak kedelai menekan induksi
tumor pada berbagai organ.
Menguatkan tulang dan menyingkirkan
gejala menopouse
Banyak peneliti yang telah membahas bahwa kejadian
menopouse pada wanita Jepang lebih rendah daripada wanita Amerika, Kanada dan
Finlandia. Ada beberapa bukti bahwa produk kedelai lebih bisa membantu
meringankan beberapa gejala menopouse. Penelitian juga telah menunjukkan bahwa
diet tinggi kedelai akan meningkatkan kandungan mineral pada tulang dan
kepadatan tulang di bagian lumbal pada tulang belakang.
Banyak orang Asia yang mengkonsumsi sekitar 20 mg
sampai 80 mg isoflavon dan genistein per hari, yang hampir seluruhnya berasal
dari kedelai; sedangkan asupan genistein di Amerika Serikat hanya sekitar 1 mg
sampai 3 mg per hari. Dengan demikian makan kedelai adalah cara yang relatif
mudah untuk meningkatkan asupan isoflavon tanpa harus mengubah diet(karena
tempe dan kedelai merupakan makanan paling umum). Satu setengah cangkir kacang
kedelai, satu cangkir minuman kedelai, atau tofu120g menyediakan sekitar30 mg
sampai 40 mg genistein,
Kedelai mengandung estrogen?
Isoflavon seringkali disebut dengan fitoestrogen
(estrogen nabati) karena struktur kimianya yang sangat mirip dengan estrogen,
yaitu hormon wanita; namun memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Estrogen
nabati ini jauh lebih lemah daripada strogen alami yang ada pada tubuh manusia,
memiliki aktifitas kurang dari 1%. Studi penelitian telah menunjukkan bahwa
senyawa dalam kedelai tidak menghasilkan respon seperti estrogen pada manusia,
tidak menyebabkan kerusakan pada tingkat yang dikonsumsi dari makanan.
Rata-rata penduduk Asia telah mengkonsumsi produk kedelai selama berabad-abad
lalu.
Kedelai bisa menyebabkan hipertiroid?
Ada beberapa bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa
produk kedelai dapat mengganggu fungsi tiroid. Hormon tiroid adalah jenis
hormon alami pada manusia yang sangat penting untuk pengaturan metabolisme,
perkembangan otak, pertumbuhan, kontrol suhu tubuh, dan pernapasan. Orang
dengan masalah tiroid disarankan untuk konsultasi dengan dokter sebelum makan
banyak produk kedelai. Namun bagi orang lain yang sehat, produk kedelai tidak
memiliki efek pada fungsi tiroid pada orang yang cukup asupan yodium dalam diet
mereka.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa isoflavon
bisa mengganggu kerja normal hormon tiroid, yaitu dengan menghambat enzim
peroksidase tiroid (yang berperan dalam produksi hormon tiroid). Namun sebuah
penelitian pada tahun 2003 yang dilakukan oleh Harvard Medical School menemukan
bahwa tidak ada perbedaan dalam fungsi tiroid pada kelompok peserta wanita
menopause; setengah wanita diberikan 90 mg isoflavon dari kedelai, dan setengah
lainnya diberikan plasebo. Makan yodium yang cukup dalam diet umumnya bisa
membalikkan atau mengurangi efek kedelai pada fungsi tiroid.
Alergi Kedelai
Kedelai adalah salah satu dari 5 jenis makanan yang
paling sering menyebabkan alergi makanan pada anak-anak, serta salah satu dari
8 jenis makanan yang memicu alergi makanan pada umum. Alergi kedelai bisa
menimbulkan reaksi mulai dari gatal-gatal, diare, hingga kesulitan bernapas
yang serius. Beberapa orang juga memiliki reaksi intoleransi kedelai dalam
usus, yang mirip dengan intoleransi laktosa.
0 Response to "Manfaat Tahu yang Belum Banyak Diketahui"
Post a Comment